Bahasa Indonesia: Canang, Alat musik tradisional dari singkil yang terbuat dari kayu cuping-cuping berdiameter sekitar 2-3 cm, serta dipotong-potong hingga 40 cm, kemudian dibelah menjadi dua bagian, untuk mendapatkan nada yang harmonis dan berbeda satu dengan yang lain.
Dalam memainkan instrumen musik ini,ada dua cara. Pertama, menyusun canang di atas kotak kayu. Dua, ada pula dengan menjejarkannya secara berurutan di atas dua kaki yang diselonjorkan.
Jumlah canang kayunya diatur sesuai dengan nada yang diinginkan, ada 3, 4, dan 5. Canang kayu yang telah disusun tadi, oleh pemain (canangger) dipukul dengan dua potong kayu menyerupai palu terbuat dari bahan kayu padat dan keras.
Canang kayu ini, di Singkil lazim digunakan saat mengiringi pagelaran tari tradisional pada acara pesta atau perhelatan.
to share – to copy, distribute and transmit the work
to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.
This photo was uploaded to Wikimedia Commons as part of a photography contest Wiki Cinta Budaya organized by Wikimedia Indonesia with the support of the Wikimedia Foundation.
Captions
Add a one-line explanation of what this file represents