User:Poncoe/sandbox

Arief Wardhana
Arief in March 2020
Born	(1999-06-24) 24 June 1999 Jakarta, Indonesia
Nationality	Indonesia
Other names	Poncoe
Education	Telkom University
Occupation	Singer  • Songwriter  • Musician  • Video Editor  • Writer  • Programmer  • Analyst  • UI Designer  • Digital Marketing  • Technical Support
Years active	2016–present
Style	Punk
Musical career
Also known as	Berandalan Jenius
Genres	Punk Rock Punk Pop Punk Alternative
Occupation(s)	Singer  • songwriter  • record producer  • musician
Instrument(s)	Vocal  • Bass  • Guitar  • Synth  • Keyboard
Years active	2020–present
Labels	Meonk Punk Records

Arief Wardhana (born in Jakarta, Indonesia, (1999-06-24) 24 June 1999) biasa dikenal dengan panggilan Poncoe mempunyai nama panggung yaitu Berandalan Jenius sebagai Singer-songwriter & Musician, dan selain itu juga mempunyai proyek sampingan yang bernama LuckyTrue Development sebagai Founder, Programmer dan juga sebagai Review Anime & Writer [2][3][4]. Selain itu juga Arief suka Writing di akun Wattpad-nya[5].

Biography

Arief adalah anak dari terakhir dari 5 bersaudara (Termasuk Arief) dan merupakan anak dari keluarga sederhana, selain itu Arief juga biasa dikenal dengan panggilan Ponco yang diambil dari kata Panca, Panca sendiri memiliki arti Lima, karena orangtua nya merupakan keturunan jawa jadinya "Ponco" tetapi pada umur 11 tahun Arief menambahkan "e" pada Ponco menjadi Poncoe. Selain panggilan Poncoe, Nenek-nya juga memanggil-nya Lelo Ledhung yang diambil dari sebuah lagu karya Waldjinah yang berjudul Lelo Ledhung (1971).

Ketertarikan pada Musik & Seni

Pada umur 5 tahun, Ayahnya memberikan sebuah hadiah yaitu sebuah Instrumen Keyboard Portable yang menggunakan baterai berukuran besar sebagai daya, dan dari situlah Arief mulai mempunyai ketertarikan dengan musik, dan didorongnya juga terbawa arus Abang-nya yang menyukai musik-musik seperti Pop-punk, Rock, Punk rock dll, Seperti Blink-182, Superman Is Dead dll. Hal itu terjadi ketika Abang-nya mendengarkan musik dari band-band tersebut seperti lagu Adam Song, Stay Together for The Kids dari band Blink-182, Kuta Rock City, Punk Hari Ini dari band Superman Is Dead.

Memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama, Arief bertemu dengan Muhammad Iqbal Maulana (Bale). Bale sendiri mempunyai studio musik yang berlokasi di Kalimalang Jembatan 2 Bekasi Timur, tepatnya dipinggir Tol KM 19-20, awal pertemuan-nya secara tidak sengaja karena membahas tentang musik, dan akhirnya Arief diajak Iqbal ke studio-nya untuk bermain bersama, pada saat itu Iqbal memainkan instrumen Drum dan Arief memainkan instrumen Gitar, pada saat itu Arief belum bisa memainkan Instrumen Gitar dan hanya memodalkan efek-efek box yang dimiliki oleh Studio Iqbal. Karena Arief ingin sekali mempunyai alat instrumen, Arief menanyakan kepada Iqbal apakah alat musik yang di studio-nya dijual atau tidak, dan akhirnya Iqbal memperkenalkan Arief dengan tetangga-nya yang saat itu tetangga-nya ingin menjual sebuah alat musik dan menawarkan kepada Arief, sebuah Gitar Bass Senar 5, dan tetangga-nya Iqbal pun adalah seseorang kakak dari salah satu member band Jendral Kantjil. Dan pada akhirnya Arief membeli instrumen Gitar Bass dari tetangga-nya Iqbal.

Gitar Bass pertama Arief (Foto 2013 Akhir)

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Arief juga mempelajari teknik Video editing menggunakan Aplikasi IMovie pada saat itu sifatnya masih sebatas slideshow dan akhirnya lebih mengeksplor lebih dalam lagi tentang dunia editing dan beralih menggunakan Aplikasi Final Cut Pro, selain itu Arief juga mempunyai proyek sampingan bersama Adam Iqbal Perdana untuk membuat desain baju Angkatan, dan baju pun terjual habis pada waktu itu.

Pada tahun 2015 akhirnya Arief menjual Gitar Bass pertamanya dan diganti dengan Gitar Bass 4 Senar, pada awalnya Arief ingin mempunyai Gitar Bass Fender Precision Bass, tetapi pada waktu itu stok kosong dan pihak toko musik malah memberikan Gitar Gibson ES-335, dan beberapa hari kemudian akhirnya Arief mempunyai Bass Fender Mark Hoppus Jazz Bass Bertukar Instrumen dengan Gilang (Pemain Bass dari grup musik Unbeaten). Pada era Putih Abu-Abu, Arief juga membantu teman-teman nya dalam tugas Desain maupun Editing, dan dari situlah Arief mendapatkan uang jajan dalam membantu temannya.

Gambar tugas Seni Budaya terakhir Arief (Foto 2017)

Arief sedang bermain Bass saat menjadi member band sekolah Long Black Coffe (Foto 2017)

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, Arief juga bermain musik di Studio menggunakan instrumen Bass maupun Keyboard, pada saat itu Arief bergabung menjadi pemain Bass salah satu band sekolah yaitu "Long Black Coffe", dan Arief juga belajar menggambar selama sekolah di era putih abu-abu, dan pada tugas terakhir Pelajaran Seni Budaya disaat kelas 12, Arief menggambar artcover album dari Pee Wee Gaskins (band) yaitu You And I Going South, dan dibantu oleh Alya Shafira Ramadhani (mantan pacar-nya) untuk mewarnai gambar tersebut.

Disaat duduk di bangku kuliah, Arief pun juga bermain Piano[6] di Gedung Serba Guna maupun di Auditorium Telkom University, lagu yang dimainkan nya seperti My Heart Will Go On dari Celine Dion maupun Berbagi Cerita dari Pee Wee Gaskins (band), dan pada umur 19 tahun Arief mempunyai MIDI controller M-Audio Keystation 32 untuk pertama kalinya, dan Arief pun juga menggunakan MIDI controller itu untuk rekaman pada beberapa lagu di Berandalan Jenius, seperti "Tetap Semangat", "Perjalanan Hidup" dan "Langit Biru".

Gitar pertama Arief yang sudah di modifikasi pickup Humbucker (Foto Maret 2020)

Pada umur 20 tahun, Arief di keluarkan dari kampus-nya, dan Arief membeli sebuah Gitar untuk pertama kali-nya, yaitu Fender Mustang, pada saat itu Arief belum bisa memainkan Gitar, tetapi karena mengisi waktu yang kosong akibat dikeluarkan dari kampus-nya, Arief mengisi waktu untuk belajar Gitar secara otodidak, walaupun hanya mampu bermain Feeling dan Power Chord. Arief sendiri lebih sering dan suka memainkan lagu dari band Nirvana, Blink182, Remember of Today, Still Virgin dan lain-lain, yang bergerne Punk, Punk rock, Pop-punk dan Arief memulai proyek isengnya yang bernama Berandalan Jenius dan mulai menulis beberapa lagu untuk Berandalan Jenius pada Januari 2020.

Ketertarikan pada Teknologi & Pemograman

Pada umumnya Arief adalah anak biasa yang mempunyai ketertarikan dengan musik, seni dan komputer. Pada umur 4 tahun Arief mulai tertarik tentang komputer, dan suka melihat abang-nya yang berada didepan komputer, komputer tersebut menggunakan Operating system Windows 98, walaupun terkadang masih awam Arief hanya bisa bermain Game dan Install & Uninstall Program saja pada waktu itu.

Pada umur 9 tahun, akhirnya Arief memiliki komputer sendiri, komputer tersebut Compaq Presario 5000 dengan prosesor Pentium III dan menjalankan Operating system Windows XP. Komputer tersebut digunakan Arief untuk bermain game dan bereksperimen, Arief juga belajar cara memasang sebuah hardware, install sistem operasi, mengetik dan trobleshooting pada komputernya. Disekolah pun Arief juga sangat menyukai pelajaran komputer, dan banyak teman-temannya yang meminta bantuan untuk diajarkan pada waktu itu dan juga meminta bantuan untuk memperbaiki komputernya seperti install ulang sistem operasi, program dan lain-lain, dari situlah Arief juga mendapatkan penghasilan walaupun tidak banyak.

Memasuki bangku Sekolah Menengah Kejuruan, Arief mengambil jurusan Software engineering di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi, pada awalnya Arief tidak ingin mengambil jurusan tersebut dan ingin mengambil jurusan Computer network karena berbau dengan komputer pada saat itu atau jurusan Multimedia karena Arief menyukai seni, pada awal sekolahnya Arief bertemu dengan Luthfir Arqam yaitu seorang Designer, awal pertemuannya tidak disengaja, karena Arief dan Luthfir sama-sama menggunakan laptop yang sama yaitu Macbook White dan waktu itu Arief sering meminjam MagSafe (Mac) punya Luthfir, dan mereka akhirnya saling bercerita tentang teknologi, dan dari situ Arief mulai menyelam dunia pemograman. Sebelum menyelam dunia pemograman, Arief sering kali melakukan percobaan-percobaan yang berkaitan dengan jaringan, yaitu menjebol wifi sekolah walaupun tidak dapat dijebol, pada akhirnya Arief menemukan permainan baru, dimana bisa mengubah file dan menghapus file dari jarak jauh tetapi dengan koneksi yang sama, atau yang disebut juga File sharing, karena waktu itu para siswa dan guru disana tidak memperhatikan keamanan alhasil datanya dapat dilihat oleh Arief dan dibantu juga Luthfir.

Ndasmoh Squad beberapa hari sebelum presentasi pada Oktober 2014. Luthfir (kiri), Farhan (tengah) dan Arief (kanan)

Luthfir pun juga memperkenalkan Farhan Hadi Luthfi kepada Arief, Farhan sendiri adalah seseorang Web programmer dan juga seorang Hacker yang memiliki nama lain tersendiri di dunia Hacker nya. Mereka bertiga adalah teman sekelas di jurusan yang sama dan membentuk sebuah kelompok yang bernama "Ndasmoh Squad", kelompok ini bertujuan untuk menjebol wifi sekolah pada waktu itu atau mendapatkan data siswa maupun guru yang lengah karena tidak memperhatikan keamanan sehingga File sharing aktif. Pada Oktober 2014 kelompok tersebut juga menyiptakan sebuah produk digital, Luthfir pada saat itu dibagian Designer, Farhan Web programmer dan Arief Android Developer. Disitulah Arief mulai tertarik dengan dunia pemograman dan memulai belajar untuk membuat sebuah aplikasi berbasis android pada saat itu.

Syntax Telesandi (Syntx.id) [7]

I

LuckyTrue Development [8]

t

Pendidikan di Telkom University

Saat kuliah di Telkom University, Arief sudah 3x pindah jurusan, yaitu yang pertama masuk kedalam jurusan Ilmu Komputasi (Data science) lalu pada tahun ke-1 pindah kedalam jurusan Teknik Informatika (Informatics) karena pada saat itu Ilmu Komputasi di tiadakan jurusannya, dan pada akhirnya di tahun ke-2 perkuliahannya, Arief di Dropout dari Telkom University pada Agustus 2019, tetapi karena ingin mengwujudkan impian ibunya yang ingin sekali Arief lulus dari Telkom University, akhirnya Arief kembali lagi berkuliah disana dan di terima kembali pada Desember 2019 dijurusan Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi.

Meonk by Poncoe [9]

Tampilan situs Meonk by Poncoe[1]

Meonk by Poncoe ini adalah proyek sampingan Arief yang berbau seni, proyek ini mengandalkan teknik fotografi, pada saat lulus dari Sekolah (SMK), Arief ingin menjelajah daerah-daerah yang ada di indonesia dan akhirnya keinginannya tidak terwujud pada saat itu, dan pada 2019, akhirnya Arief mencoba memotret foto Cat yang ada disekitarnya maupun di tiap tempat yang Arief temui menggunakan kamera Google Pixel (smartphone), dan pada Januari 2020 Arief membuat situs Meonk by Poncoe[10] untuk mengabadikan dan mengekspresikan karya-karya nya dalam memotret foto Cat. Dilansir pada situs Meonk by Poncoe, Arief berkata bahwa alasannya untuk menciptakan Meonk by Poncoe adalah untuk mengekspresikan karya-karya yang saya tangkap dalam bentuk digital yaitu berupa foto-foto kucing yang saya temui. Untuk saat ini Arief telah mengunjungi beberapa kota yaitu: Bekasi, Bandung, Jakarta, Purwokerto, Wonosobo Regency, Wonogiri Regency, Yogyakarta, Kediri (city), Malang dan Surabaya hanya untuk memotret foto kucing.

Meonk Punk Records

Meonk Punk Records adalah label rekaman independen yang di bentuk oleh Arief Wardhana pada Juli 2020, bertepatan pada rilis single demo dari "Kisah Bersama Mu" dalam proyek Berandalan Jenius, pada dasarnya Meonk Punk Records ini adalah sebuah tempat rekaman yang berukuran kecil dan berada di kamar Arief dan dirubah menjadi sebuah tempat rekaman untuk lagu-lagu Berandalan Jenius.

Karya & Pencapaian

If any, list the works organized by date of publication. See Charles Darwin for example.

Diskografi

Berandalan Jenius

vokal, bass, gitar dan synth.

• Berandalan Jenius – Kisah Bersama Mu (Single) (2020)
• Berandalan Jenius – Ada Kucing (Single) (2020)
• Berandalan Jenius – Genggaman Erat, Jangan Dilepaskan (Album) (2021)
• Berandalan Jenius – Miss Lonte (Single) (2021)

External links

List official websites, organizations named after the subject, and other interesting yet relevant websites. No spam.